Ketahui Jenis Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Autoimun 

Ketahui Jenis Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Autoimun 

Autoimun adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh sistem imun yang keliru dan menyerang sel sel sehat di tubuh. Padahal, dalam kondisi yang normal, seharusnya sel darah yang ada dalam sistem kekebalan tubuh membantu melindungi dari zat berbahaya. Nyatanya, penderita penyakit autoimun perlu menghindari beberapa makanan yang bisa memperparah kondisinya.

Terkait makanan yang harus dihindari pendeita penyakit autoimun ini, Chairman of ALIVE sekaligus Dokter Penyakit Dalam Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD KAI sebagai Chairman of ALIVE beri jawaban. Makanan pertama yang perlu dihindari pasien autoimun adalah gluten. Gluten adalah suatu protein yang terdapat di dalam tepung terigu, tepung gandung, hingga oatmeal.

Ketahui Jenis Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Autoimun Jenis Ikan Ini Perlu Dihindari Penderita Hipertensi, Ketahui Bahayanya Jenis Makanan yang Perlu Dihindari untuk Jaga Kesehatan Gigi Selama Puasa

Hercules Kantongi Izin Tambang Resmi, Besok 20 PIP Beroperasi di Basel, Mendapat Dukungan Astrada Bangkapos.com Jenis Olahraga yang Dianjurkan untuk Penyintas Penyakit Autoimun Waspadai! Ini Makanan yang Wajib Dihindari Penderita Pradiabetes

Tips Nyaman Berpuasa untuk Penderita Maag, Ini Jenis Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari! Kenapa demikian? "Karena tepung yang kita sebutkan tadi mengandung gluten itu ternyata juga memengaruhi bakteri usus. Sehingga terjadi kerusakan dan kebocoran pada usus kita,"ungkapnya dalam launching Allergy Immunology Autoimmune & Vaccine Clinic (ALIVE) RS Eka Hospital di Tanggerang, Rabu (31/1/2024).

Dalam hal itu, bakteri baik dan bakteri jahat jadi tidak seimbang. Pada saat penyakit autoimun, terjadi inflamasi dan obat obatan masuk. Makanan makanan pun merusak kondisi bakteri usus atau mikrobiome.

"Oleh karena itu, sekarang kita lebih melihat pentingnya mengurangi gluten gluten tersebut. Dan makanan yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan antara bakteri jahat dan bakteri baik dalam usus," tegasnya. Selain itu, makanan yang tidak dianjurkan adalah mengandung pepsin, zat pewarna, penyedap rasa, dan berpengawet. "Memang dikatakan tidak harus, tetapi akan lebih baik kalau kita bisa mengurangi semua hal itu bahkan kalau bisa menghindari. Sehingga kondisi usus akan lebih baik," tegasnya.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *