Tips Pencegahan Cyber Bullying dari Chyntia Andarinie: Tingkatkan Empati, Hargai Perbedaan Pendapat Kemudahan masyarakat dalam mengakses internet tak selamanya memberikan dampak positif. Harus diakui ada kemungkinan dampak negatif yang terjadi sebagai akibat dari perubahan pola interaksi di era digital, yaitu interaksi tidak langsung melalui gadget.
Dengan kata lain, para pengguna gadget tidak saling bertatap muka langsung dengan lawan bicara. "Hal ini bisa mendorong seseorang untuk melakukan cyber bullying ”, ujar Chyntia Andarinie, penggagas komunitas Mom Influencer Indonesia dalam Workshop daring Makin Cakap Digital 2024 Episode 11. Karenanya, menurut Chyntia, menjadi sangat perlu untuk memberikan edukasi mendalam pada pengguna sosial media tentang ‘Etika Berjejaring: Jarimu Harimaumu’.
Chyntia menjelaskan lebih lanjut caranya menggunakan ruang digital bebas dari cyber bullying. Tips Pencegahan Cyber Bullying dari Chyntia Andarinie: Tingkatkan Empati, Hargai Perbedaan Pendapat Hari Pendidikan Nasional, SMP 8 Ambon Gelar Sosialisasi Disiplin Berkendara dan Pencegahan Bullying
Tips dari Mitra Bukalapak Tingkatkan Penjualan di Warung: Melek Digital dan Eksplorasi Apa Lingkaran Bullying? Jawaban Modul 3.5 Dampak Perilaku Bullying terhadap Kesehatan Jiwa Pasal KUHP Hukuman Pelaku Bullying? Jawaban Modul 3.4 Jerat Hukum Pelaku Bullying
Minimalisir Terjadinya Bullying di Sekolah, Pemprov Babel Optimalkan Peran Satgas Anti Bullying Remaja Berpotensi Menjadi Pelaku Bullying? Jawaban Modul 3.2 Perilaku Bullying Ilmu Psikologi Sosial Yang harus dilakukan, lanjut dia, perluas wawasan dan kemampuan kecakapan digital.
"Tingkatkan empati perhatikan kondisi sekitar, hargai perbedaan pendapat, pandangan, dan keyakinan satu sama lain, serta saling membantu melawan cyber bullying," terangnya. Workshop daring Makin Cakap Digital 2024 Episode 11 ini diadakan di Kabupaten Sorong, Papua Barat, dengan dihadiri beberapa sekolah yang mengadakan nonton bareng di aula sekolah. Adapun sekolah tersebut adalah SMP 1 Kabupaten Sorong, SD 51 Kabupten Sorong, dan SD 17 Kabupaten Sorong. Seluruh guru dan murid yang hadir semangat sekali menyimak materi dari para narasumber.
Selain Chyntia, ada dua narasumber lainnya yang menyampaikan materi cakap digital. Mereka adalah Dedy Triawan, CTO Teman Baik Indonesia. Ia membawakan pilar Keamanan Digital. Kemudian ada nama Ody Waji selaku Digital Entrepreneur yang membawakan pilar Kecakapan Digital. Dunia digital menumbuhkan perkembangan yang drastis dan memberi dampak nyata terkait dengan etika seseorang sehari hari.
Menjamurnya pengguna internet berbanding lurus dengan jumlah pengguna sosial media dan mendukung besarnya jumlah interaksi digital. Tak hanya itu, ada jutaan informasi beredar di internet setiap detiknya, hal ini menjadi kelebihan sekaligus tantangan bagi 204,7 juta pengguna internet di Indonesia (data pengguna berdasarkan We Are Social Hootsuite, 2022). Karenanya, menjadi sangat perlu untuk memberikan edukasi mendalam pada pengguna sosial media tentang ‘Etika Berjejaring: Jarimu Harimaumu’.
Menurut Dirjen Aptika Samuel Abrijani Pangerapan, workshop daring Makin Cakap Digital 2024 di tahun keempat ini dapat diikuti seluruh masyarakat secara gratis. "Pelatihan ini diharapkan dapat mendukung transformasi digital Indonesia dengan memberikan pembekalan empat pilar kompetensi literasi digital," ujarnya. Sejauh ini webinar yang digelar telah mendapatkan respons yang sangat baik dari masyarakat.
Terbukti perkembangan literasi digital masyarakat dari tahun ke tahun meningkat seiring dengan meningkatnya pengguna internet di Indonesia,” katanya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.