PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) resmi memasarkan mobil listrik EQS dan EQE pada Kamis, 8 Desember 2022.
Di sela-sela peluncuran, Mercedes-Benz Indonesia mengatakan saat ini brand asal Jerman ini masih bergelut dengan masalah chip semikonduktor.
“Saat ini kami masih menghadapi masalah dengan krisis chip semikonduktor secara global, dan ada beberapa model yang terkena imbasnya, termasuk yang baru kami luncurkan, EQS dan EQE,” ujar Deputy Director Sales Operation and Product Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto pada peluncuran resmi Mercedes EQ, Kamis, 8 Desember 2022 di Mercedes-EQ Space, Senayan City, Jakarta.
Karyanto menyebutkan jika kekurangan semikonduktor global ini menjadi penghambat dalam peningkatan produksi kendaraannya.
Dia menyebut masalah ini akan terus berlangsung hingga tahun depan.
Pabrikan Jerman tersebut juga saat ini berencana untuk merakit kendaraan listriknya di Indonesia.
Ini merupakan solusi agar konsumen tidak terlalu lama menunggu kendaraanya karena kelangkaan semikonduktor ini.
“Kami sudah memiliki pabrik untuk merakit mobil Mercedes-Benz di Indonesia, meski seluruh komponen masih dikirim dari luar negeri.
Akan tetapi tempat perakitan tersebut ada di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat,” kata Karyanto.
Saat ini pihak Mercedes-Benz mengaku belum memasang target penjualan sebab kendala tersebut.
Akan tetapi bagi konsumen yang ingin segera memiliki mobil listrik ini akan mendapat alokasi unit di awal tahun depan.
KHOLIS KURNIA WATI Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto