Ada beberapa upaya mencegah penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada ibu ke anak. Yaitu melakukan tes HIV pada saat kehamilan dan mengonsumsi obat antiretroviral (ART). Namun, masih banyak kabar yang beredar jika mengonsumsi ART dapat berpengaruh buruk pada bayi.
Bahkan, disebut bisa membuat bayi menjadi cacat. Namun benarkah? Terkait hal ini Anggota Dewan Pertimbangan Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban beri tanggapan. Menurutnya informasi tersebut tidak lah benar.
Doa Sakit Gigi Lengkap Rekomendasi Obatnya, Aman Dikonsumsi Untuk Ibu Hamil Seberapa Penting Obat Penambah Darah bagi Ibu Hamil? Apakah Ada Obat Alergi untuk Ibu Hamil?
Kunjungan Ibu Hamil adalah Bagian Penting untuk Dukung Kesehatan Ibu dan Perkembangan Bayi Tips Berpuasa yang Aman bagi Ibu Hamil di Bulan Ramadan Tips Perjalanan Aman Bagi Ibu Hamil saat Momen Libur Akhir Tahun
Doa untuk Bayi dalam Kandungan, Dibaca oleh Ibu Hamil Tips Aman Puasa bagi Ibu Hamil Selama Ramadhan, Pastikan Konsumsi Nutrisi Ini "Lagi hamil takut cacat, minum obat. Tidak benar," ungkapnya pada media briefing virtual, Sabtu(2/12/2023).
Ia pun menjelaskan jika obat ATR terbukti aman dan baik untuk bayi serta ibu. "Sekarang sudah dibuktikan sudah lama penelitiannya. Makin banyak terbukti obat ATR disediakan untuk ibu hamil aman untuk ibu dan bayi," tegasnya. Lebih lanjut ia pun menghimbau pada semua ibu hamil untuk melakukan tes HIV.
Dan bagi ibu yang dinyatakan positif, segera datang ke layanan kesehatan untuk mendapatkan obat ART. Jangan khawatir, obat yang disediakan pun tidak berbayar atau gratis. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.