Inilah jadwal, niat dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh di bulan Desember 2023. Mengutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust. M Syukron Maksum , Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan puasa yang dikerjakan selama tiga hari, bertepatan saat terang bulan. Amalan ini termasuk dalam amalan sunnah, karena jika dilaksanakan mendapatkan pahala. Namun, jika tidak dilaksanakan juga tidak menimbulkan dosa.
Puasa Ayyamyul Bidh umumnya dilaksanakan pada pertengahan bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya. Puasa Ayyamul Bidh juga diartikan sebagai puasa hari hari putih, karena bertepatan saat terang terangnya bulan. Bagi umat muslim yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, dipercayai mendapatkan berbagai manfaat dan keutamaannya.
Kunci Jawaban: 1 Hal yang Saya Pelajari dari Materi Ini adalah Jawaban Modul 2, Berikut Kondisi kondisi yang Membuat Kita Perlu Memodifikasi Modul Ajar, Kecuali Kunci Jawaban Modul 2, Menurut Ibu dan Bapak Guru, Pembelajaran yang Membosankan Itu Seperti Apa?
Jawaban Soal, Apa 3 Tantangan Paling Sulit yang akan Anda Hadapi dalam Melakukan Perubahan Tersebut? Kunci Jawaban Post Test Modul 6 Dimensi Bernalar Kritis, Profil Pelajar Pancasila Kurikulum Merdeka Lirik Sholawat Walisongo Sunan Gresik Maulana Malik Ibrahim, Sholawat Populer Viral di TikTok
Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 3 Guru Penggerak, Alasan Guru Pakai Pendekatan Berbasis Aset Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala. "Saya berniat melakukan puasa pada hari hari putih, sunah karena Allah ta'ala".
1. Selasa, 26 Desember 2023: 13 Rabiul Akhir 1445 H 2. Rabu, 27 Desember 2023: 14 Rabiul Akhir 1445 H 3. Kamis, 28 Desember 2023: 15 Rabiul Akhir 1445 H
Dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust M Syukron Maksum, puasa Ayyaml Bidh memiliki berbagai keutamaan di antaranya: Terdapat nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan, yaitu seperti berpuasa sepanjang masa. Dengan berpuasa selama 3 hari sudah cukup mewakili nilainya yang sama dengan berpuasa sepanjang hidup kita.
Sebagaimana yang disampaikan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih). Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melakukan puasa sunnah tersebut. Dalam hadis disebutkan bahwa, anjuran ini jangan sampai ditinggalkan selama hidup.
Wasiat tersebut disampaikan oleh Rasulullah untuk dijalankan agar kita mendapatkan manfaatnya. Rasulullah SAW tidak hanya menganjurkan untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, tetapi beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya. Berdasarkan cerita Mu'adzah al Adawiyah ra, ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
Apabila kita melaksanakannya, kita telah mencontoh kebiasaan Rasulullah SAW sehari hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat. Rasulullah SAW juga berkomitmen untuk melaksanakan puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 dan tidak pernah meninggalkan amalan ini dalam kondisi apapun. Walaupun sedang di rumah maupun bepergian, Rasulullah tetap menjalani puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.